Ini dia cara daftar ukm online dan mendapatkan Bantuan Modal dari Facebook

Mudah, sistem cara daftar online bantuan UKM Facebook, cek juga bantuan UMKM Rp 2,4 juta
Buruan segera daftar, simak sistem daftar online, mudah.

Kecuali itu, bagi pengusaha mikro, cek juga bantuan UMKM atau BLT Rp 2,4 juta atau Banpres Produktif yang dikucurkan Pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan UKM.

Di masa pandemi covid-19 ini merupakan sejumlah bantuan yang bisa dimanfaatkan bagi pelaku usaha mikro atau pengusaha UKM.
Ada sejumlah bantuan untuk klasifikasi usaha UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah ).

Dari Pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan UKM memberikan BLT UMKM atau Banpres Produktif atau Bantuan UMKM Rp 2,4 juta per pelaku usaha mikro.

Sementara dari Facebook, menyiapkan dana bantuan dengan total dana Rp 12,5 M untuk pengusaha UKM.
Langsung daftar, caranya mudah.

Media sosial besutan Mark Zuckerbreg ini juga menyelenggarakan program pelatihan virtual, dan memberikan fitur produk di segala aplikasi Facebook untuk menolong mempromosikan bisnis lokal.

“UKM ketika ini mengalami masa-masa yang sungguh-sungguh susah, banyak dari mereka yang berupaya mengikuti keadaan dan memanfaatkan platform online,” ungkap Country Director untuk Indonesia Facebook Pieter Lydian dalam keterangan resminya.

> “Kami memperdengarkan tantangan yang dihadapi para pemilik UKM dan ingin memberikan dukungan yang berguna, termasuk dukungan finansial, untuk menolong mereka bangkit kembali, menata ulang strategi dan memulihkan kinerja usahanya,” katanya.

Syarat bagi pelaku UKM tidak diharuskan memiliki akun di Facebook sebagai syarat registrasi.
Namun UMKM yang menerima bantuan seharusnya memenuhi kriteria sebagai berikut:

* Usaha memiliki 2 sampai 50 orang karyawan
* Usaha sudah berjalan lebih dari 1 tahun
* Usaha terdampak pandemi Covid-19
* Mempunyai keautentikan bisnis seperti sertifikat pendirian, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Nomor Induk Berupaya (NIB).

Cara mendaftar bantuan tunai Facebook untuk UMKM
Ini sistem mendaftar bantuan Rp 12,5 miliar dari Facebook :

Cara mendaftar bantuan tunai Facebook untuk UMKM

Ini sistem mendaftar bantuan Rp 12,5 miliar dari Facebook:

1. Buka situs legal /business/small-business/grants
2. Geser ke bawah dan peroleh menu “Bagaimana sistem mengajukan permohonan?” dan pilih lokasi Indonesia
3. Klik “Lanjutkan ke Situs Partner”
4. Pemohon bantuan akan dinasihati ke situs Goodera
5. Usul domisili e-mail dan klik “Daftar Sekarang”
6. Lengkapi data diri dan UMKM di kolom yang disediakan
7. Setelah selesai diisi, Facebook dan Goodera akan melakukan validasi dan verifikasi untuk kemudian diseleksi sebagai calon penerima bantuan UMKM Facebook.

Memberitakannya situs legal Facebook, untuk di Indonesia, pihaknya menawarkan sekitar Rp 12,5 miliar dalam bentuk dana bantuan bagi sekitar 400 bisnis kecil yang memenuhi syarat.

Dana bantuan yang akan diberikan sebesar Rp 31.017.300.

Dari jumlah itu, Rp 19.385.800 dalam bentuk tunai.
Facebook juga menyelenggarakan rangkaian webinar tidak dipungut bayaran untuk menolong para wirausaha membawa bisnis mereka ke ranah online dan mengikuti keadaan dengan cepat.
Pemilik UKM bisa bergabung di Boost with Facebook, dimana mereka akan mendapat saran dari para pakar dan sesama pemilik UKM, dan mengunjungi Business Resource Hub dari Facebook, yang berisikan kiat, fitur, dan pelatihan online tidak dipungut bayaran untuk menolong UKM konsisten terhubung dengan para pelanggan.

Pelaku UKM juga bisa mengakses Facebook Webinars dan mempelajari sistem untuk membawa bisnis mereka ke ranah online dan mengikuti keadaan dengan cepat.

Cek syarat registrasi serta bagaimana daftar BLT UMKM di tautan atau klik Tautan berikut ini

Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan, registrasi untuk menerima BLT UMKM masih dibuka.

“Masih (dibuka). Pagi ini BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro) ditambah menjadi (totalnya) 12 juta penerima.

Berikut syarat mendaftar BLT UMKM Rp2,4 juta yang dikutip dari situs Kemenkop UKM, agar lolos verifikasi :
1. WNI
2. Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3. Mempunyai usaha mikro
4. Bukan ASN, TNI/Polri serta Pegawai BUMN/BUMD
5. Tak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR
6. Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, bisa melampirkan Syarat Keterangan Usaha (SKU)

Syarat nomor 6 ini yang kerap membuat calon penerima bantuan UMKM gagal lolos verifikasi.

Alamat, pelaku UMKM juga masih bisa mendaftarkan atau mengajukan diri walaupun domisili tempat usahanya berbeda dengan domisili di KTP dengan syarat menyertakan Syarat Keterangan Usaha (SKU).

Syarat Keterangan Usaha (SKU) bisa didapatkan dari desa tempatnya berupaya.

Syarat hal yang demikian seharusnya diberikan atau dilampirkan ketika mendaftar.

Adapun data yang seharusnya diisi dan disiapkan oleh calon penerima diantaranya sebagai berikut :
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
2. Nama lengkap
3. Peraturan tempat tinggal sesuai KTP
4. Bidang usaha
5. Nomor telepon

Pelaku UMKM yang sudah mengajukan bantuan BLT UMKM Rp 2,4 juta dan disuarakan lolos akan menerima pemberitahuan lewat pesan singkat SMS dari bank penyalur (BRI, BNI dan Bank Syariah Mandiri).

Setelah menerima pesan, penerima bantuan BLT UMKM diminta melakukan verifikasi ke bank penyalur. Setelah dijalankan verifikasi, cara kerja pencairan bahkan bisa dijalankan.

Bagaimana sistem mendapatkannya?
Hanung membeberkan, bagi masyarakat yang memenuhi syarat hal yang demikian bisa menyurati atau menelpon dinas Koperasi dan UMKM di tempat.

> “Caranya surati atau telepon dinas yang menangani Koperasi dan UMKM untuk diusulkan menjadi calon penerima BPUM. Dinas akan melakukan verifikasi dan mengusulkan kepada Kemenkop UKM,” kata Hanung.

Kecuali itu bisa diusulkan ke:

* Koperasi yang sudah diresmikan sebagai Badan Cara
* Kementerian/lembaga
* Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang teregistrasi di OJK

Pendaftar bisa melengkapi data usul dengan memenuhi sejumlah syarat berikut:

* NIK
* Nama lengkap
* Peraturan tempat tinggal (sesuai KTP)
* Bidang usaha Nomor telepon

Bantuan itu nantinya akan disalurkan ke penerima lewat nomor rekening yang bersangkutan secara segera dan tidak bertahap.

Karena penerima bantuan belum memiliki nomor rekening, karenanya akan dibuatkan pada ketika pencairan oleh bank penyalur (BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri).

Bantuan itu bukan pinjaman atau kredit, namun hibah. Sehingga penerima tidak akan dikenai tarif apa bahkan dalam cara kerja penyalurannya.

Menurut diinformasikan Kompas.com, 30 September 2020, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, sampai 21 September peresapan BLT UMKM baru menempuh 64,5 persen.

Sementara itu, Kontan memberitakan, Kamis (15/10/2020), penyaluran BLT UMKM tahap satu menempuh hampir 100%, merupakan sekitar 9 juta penerima.

Kuotanya ditambah menjadi 3 juta penerima lagi, sehingga totalnya nanti akan menjadi 12 juta penerima manfaat.

Program ini diawali sejak 24 Agustus 2020.

BPUM diberikan untuk pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.

Cara cek bantuan UMKM

Sementara itu bagi para pelaku usaha mikro yang sudah mendaftarkan diri dan ingin memutuskan apakah sudah menerima BLT ini merupakan kalau sudah menerima konfirmasi dari pihak penyalur merupakan Bank Himbara, lewat pesan singkat ( SMS ).

Jadi sistem mengetahui bisa atau tidak bantuan UMKM ini cuma dengan menunggu SMS.

Oleh sebab itu ketika mendaftar, pastikan nomor HP yang didaftar selalu aktif.

Setelah menerima pesan singkat hal yang demikian, karenanya pengusaha mikro seharusnya segera melakukan verifikasi ke bank penyalur yang sudah diatur agar bisa segera mencairkan dana yang sudah didapatkan.
Sementara itu Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman minta bagi pelaku usaha mikro yang sudah menerima notifikasi, agar datang segera ke Bank Himbara untuk melakukan cara kerja pencairan.

kalau tidak melakukan cara kerja verifikasi atau pencairan dana dalam waktu 3 bulan sesudah menerima notifikasi, karenanya bantuan hal yang demikian akan diambil pakar dan dikembalikan ke pemerintah.

“Pengusaha mikro yang bisa bantuan akan diberitahukan dari SMS, dalam pemberitahuan itu mereka dinasihati untuk datang ke perbankan Himbara.

Jadi ketika disuruh untuk datang yah seharusnya datang mengkonfirmasi, lalu dicairkan lah dana hal yang demikian,” katanya.

ia, hal ini seharusnya dijalankan untuk menyokong program Banpres Produktif menjadi pas sasaran dan tepat sasaran.

Semoga bermanfaat…