Karya tulis ilmiah yang dituliskan berdasarkan penelitian disebut karya ilmiah.karya ilmiah yang biasanya terbagi menjadi tiga besar, yakni (1) bagian pelengkap pendahuluan, (2) bagian isi atau pembahasan, dan (3) bagian pelengkap penutup.
Bagian pelengkap pendahuluan terdiri atas halaman judul, halaman motto, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, arti lambang dan singkatan, dan abstrak.
Bagian isi atau pembahasan terdiri atas bab pendahuluan yang meliputi: (1) latar belakang, (2) perumusan masalah, (3) ruang lingkup masalah, (4) tujuan penulisan, (5) metode penelitian, dan (6) sistematika penulisan; bab pembahasan; dan bab kesimpulan.
Bagian pelengkap penutup antara lain, daftar pustaka dan lampiran.
KTI (Karya tulis ilmiah) merupakan tes akhir bagi para mahasiswa diploma. Maka dalam penulisannya sangat di perhatikan tata cara, ketentuan, atau aturan penulisannya. Dalam penulisan karya tulis ilmiah itu banyak pengaturannya terutama yang menggunakan Microsoft word. Biasanya masing-masing politeknik punya tata cara atau aturan tersendiri mengenai penulisan ini. Disertai, tesis, skripsi, tugas akhir, laporan penelitian lainya, paper/makalah, buku, modul, hand out, diklat, dan lain sebagainya, memiliki format penulisan tertentu untuk bisa disebut sebagai sebuah karya tulis ilmiah. Uraian dibawah ini membahas secara umum format penulisan karya tulis ilmiah, khususnya yang berbentuk skripsi jenjang S-1. Namun beberapa point penting dalam format penulisan dimaksud bisa dipakai sebagai acuan dalam penulisankarya tulis ilmiah selain skripsi, seperti tersebut di awal.
Berikut ini ada beberapa cara dalam penulisan karya tulis ilmiah dengan menggunakan Microsoft word. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Adapun cara membuat daftar isi pada Microsoft office word secara manual dengan memanfaatkan tab (tabulasi) dan leader (titik-titik) adalah sebagai berikut:
1. Buka Ms. Word di computer anda dan pastikan menu ruler sudah aktif, jika belum anda bisa mengaktifkannya di menu view lalu centang sub menu ruler.
2. Ketik tulisan yang akan dijadikan daftar isi, anda dapat melihat contoh dibawah:a. Ketik “DAFTAR ISI” lalu di blok dan klik sub menu “bold” dan rata tengah.
b. Ketik “Kata Pengantar” dengan rata kiri.
3. Klik 2 kali pada ruler (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat) pada batas tertentu untuk menentukan posisi berhentinya leader (titik-titik) sehingga muncul jendela baru baru kemudian atur sesuai kebutuhan, dapat dilihat contoh dibawah:
a. Pada “Alignemt” piih Right
b. Pada Leader pilih nomor 2
c. Klik tombol set, kemuadian klik tombol OK
Gambar 1.2 Menu Tabs
4. Kemudian tekan tombol Tab (Pada keyboard) dengan posisi kursor setelah “Kata Pengantar”. Anda dapat melihat hasilnya berupa titik-titik sampai batas yang sudah ditentukan tadi.
5. Selanjutnya memberi penomoran setelah titi-titik menggunakan “Right Tab” (Batas kanan). Caranya dengan meng-klik tombol tab (sebelah kiri atas) hingga berubah menjadi “Right Tab”. Kemudian klik angka 6 (contoh) pada ruler dan letakan kursor
6. Setelah selesai dengan langkah-langkah diatas untuk selanjutnya anda dapat melanjutkan mengetik daftar isi tanpa harus mengulangi langkah-langkah diatas, yang perlu dilakukan hanya menekan tombol enter dan tombol tab pada keyboard untuk pindah baris dan memberi itik-titik secara otomatis serta spasi.
Adapun cara membuat daftar isi pada Microsoft office word dengan metode otomatis adalah sebagai berikut:
1. Buka document yang akan diberi daftar isi otomatis
2. Silahkan atur styles nya. Normal = untuk tulisan normal, Heading 1 = untuk judul, Heading 2 = untuk sub judul. Pengaturan ini sangat penting sekali. Karena nantinya, setiap kalimat yang di beri styles Heading 1 dan Heading 2 akan menjadi daftar i
Misalnya pada BAB 1 Tutorial microsoft word, maka block kata tersebut dan rubah style nya menjadi heading 1. Selanjutnya, di BAB 1 Tutorial Microsoft word tersebut ada sub judulnya, misalnya membuat daftar isi, block kata tersebut, kemudian pilih style heading 2, dan begitu seterusnya. Pastikan untuk yang bukan judul atau sub judul diberi style normal, supaya tidak ikut dalam daftar isi yang akan dibuat.3. Jika sudah mengatur style masing-masing, Tempatkan kursor pada halaman yang akan di simpan daftar isi buku atau makalah.
4. Klik Menu Reference, kemudian klik Table of Content, lalu pilih model daftar isi yang di inginkan. Untuk pengaturan lebih lanjut bisa dilakukan di insert table of content :
Gambar 2.2 Menu References
5. Edit kata “Content” menjadi “Daftar isi”. Jika melakukan pengeditan lagi pada isi buku sehingga nomor halamannya berubah, hanya perlu klik update table. Update page number only = hanya untuk meng-update nomor halamannya saja, sedangkanUpdate entire table = untuk meng-update update secara keseluruhan.
Gambar 2.3 Pengeditan Content
Di dalam BAB ini terdapat nantinya berbagai sub bab. Misalnya pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
Dalam penulisan ini ada yang harus diperhatikan yaitu:
1. Spasi dari atas ke bawahnya harus 4 spasi dengan cara pilih line spacing – paragraf before 48 – after 6 – ok
2. Letaknya harus di tengah dengan mengklik center(ctrl+E)
Setelah itu agar tata cara penulisan BAB I dan BAB II sama, maka dapat di pakai cara style yaitu dengan cara:
a. Blog paragraph yang akan di simpan
b. Cari icon style
c. Klik tanda segitita di sebelah kanan style dan ketik judul BAB 1 dan enter.
d.Lepaskan mouse
e. Klik di BAB 2 dan klik style BAB 1 tadi dan enter
Begitu pula untuk penulisan pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan lain-lain yang terdapat pada masing-masing BAB.
Aturan penulisan paragraph dengan cara :
1. Blog paragraph, kemudian atur dengan ketentuan:
a. Spacing : double
b. Aligment: Justify ( ctrl + j)
c. Before : 6 pt
d. After : 6 pt
e. Colour :black
2. Setelah itu buat style seperti cara yang diatas tadi agar dpat digunakan untuk paragraph selanjutnya.
a. Mulai table dari baris kosong
b. Style normal
c. Insert-table-kemudian tentukan berapa banyak baris dan kolomnya- ok.
d. Klik kanan dalam cell-table properties-center(ini di gunakan jika ingin mengetengahkan tulisan)
e. Untuk merapikan table dapat di gunakan cara : klik kanan dalam cell-autofit-autofit contens
a. Insert-picture-chart
Untuk menghapus batang grafik yang berlebih-klik kanan pada ABCD table data sheet-delete
b. Menghilangkan tempat grafik yang tersisa: blok-klik kanan di bawah cell data- delete
Jika ingin mengedit grafik maka dapat di gunakan cara berikut:
ü Klik kanan pada objek yang mau di rubah
ü Pilih chart
ü Pilih chart options
Cara memberi angka di atas grafik:
ü klik kanan
ü format data series ü Pilih data labels-value-ok
Cara mengubah bentuk grafik:
ü Klik kanan-format data series-shape-pilih tipe yang diinginkan.
Adapun cara untuk menulis daftar pustaka yaitu secara otomatis:
1. Persiapan untuk input data, dengan cara klik references kemudian pilih manage
Disitu terdapat type of source. Yang mana digunakan untuk menetukan jenis sumber yang digunakan. Misalnya contoh tersebut yaitu book. Nanti silahkan pilih yang digunakan. Dan itu akan mempengaruhi isian default yang perlu diisi, default itu tidak masalah kalau tidak diisi tapi akan mengurangi informasi yang tersampaikan. Sedikit catatan untuk author yang lebih dari satu dipisahkan pake tanda “;” (baca: titik koma). corporate author itu untuk instansi bukan perorangan, terus klik ok.
3. Setelah data sudah terkumpul. Di manage source tadi. Yang akan muncul di daftar pustaka yaitu yang ada dibagian current list. Kalau mau memasukkan tinggal copy. Kalau mau hapus tinggal delete. Kalau mau mengubah data klik edit. Nah preview ada dibagian bawahnya. Disitu terlihat bentuk jika dalam kutipan dan jika dalam daftar pustaka
4. Setelah data terkumpul pilih style-nya. Defaultnya itu “APA”. Sudah disediakan berbagai style penulisan. Tinggal dipilih. Namun, kadang stylenya sama tapi dalam instansi kita mungkin ada modifikasi-modifikasi sehingga perlu ada modifikasi sedikit di bagian daftar pustakanya sendiri.
5. Nah sekarang, kita gunakan data itu di kutipan dan daftar pustaka. Pertama kutipan dulu. Caranya klik insert citition masih dibagian references. Maka hasilnya seperti di atas
6. Setelah itu tinggal pilih penulisnya. Maka akan diperoleh seperti ini. (Aldillah, 2006)
7. Kegunaan kedua dari data untuk buat daftar pustaka tadi. Caranya pilih bibliography.